Don't forget to share this guys :D love ya love ya :*
***
TOM FELTON
Behind The Mask of Malfoy
Bakat
tak terduga: jago bermain music! Tak disangka, Felton memiliki channel sendiri
di YouTube dimana ia menunjukkan video musiknya dan menjual albumnya lewat
iTunes di bawah nama Feltbeats.
Untuk
mengenal lebih baik lagi actor dibalik topeng Draco Malfoy tersebut,
koresponden FiRST, Amanda Aayusya, dengan bantuan Misha dari situs
Feltbeats.com berhasil mengejar actor kelahiran London, 22 September 1987 ini
di tengah-tengah kesibukannya syuting film Harry
Potter and ther Deathly Hallows dan mewawancarainya tentang Draco Malfoy,
rencana setelah film HP usai dan pengalaman naik burung unta di Afrika Selatan…
eksklusif untuk FiRST Movie Magazine Indonesia.
Pertama-tama, apakah kau masih
ingat pengalaman pertama audisi untuk mendapatkan peran di film Harry Potter?
Aku ingat pergi ke Leavesden Studios dan
bertemu sutradara Chris Colombus dengan sejumlah anak-anak lain. Kami
berbincang bersamanya dan ia melemparkan beberapa pertanyaan untuk melihat reaksi
kami. Aku juga ingat, di salah satu panggilan berikutnya, Chris memegang sebuah
telur. Ia sengaja menjatuhkan telur itu untuk menguji reaksiku. Orangnya
menyenangkan dan membuat siapa pun bisa merasa santai.
Menurut kabar, kau mengikuti audisi untuk peran Harry, tapi malah
mendapatkan peran sebagai Draco Malfoy. Apa yang kau rasakan saat menerima
peran ini?
Waktu itu aku mencoba beberapa peran berbeda.
Tak seperti yang lainnya, aku bukan fans buku HP jadi aku butuh waktu lebih
lama untuk masuk ke peran-peran tersebut. Aku senang memerankan Draco,
menurutku tidak ada yang lebih cocok memerankan Harry dan juga peran-peran
lainnya! Akupun yakin bahwa yang paling cocok kumainkan adalah Draco. Aku
merasa sangat beruntung.
Setelah memainkan Draco di enam film, tentunya kau sangat kenal
sifat tokoh ini. Sejauh mana kau mengenalnya dan bagaimana perkembangan Draco
selama ini?
Draco berkembang lebih lambat dari Harry. Tapi
di film yang terbaru ini ia membuat lompatan menuju kedewasaan. Selama ini,
cemoohannya masih kekanak-kanakan, tapi disini agak lebih parah.
Tentunya kau sudah membaca buku HP terakhir, Deathly Hallows. Apa pendapatmu tentang Epilogue, bab penutup, di
buku itu dan adegan mana yang paling ingin kau mainkan di film?
Dari semuanya, aku justru paling tertarik
dengan Epilogue tersebut! Aku tak
sabar melihat Darco, Harry dan yang lainnya sebagai orang dewasa! Dalam
benakku, Draco akan terlihat seperti ayahnya – mungkin dengan rambut panjang
dan tongkat perak!
Salah satu adegan favorit fans di Half-Blood Prince adalah saat Harry dan Draco terlibat duel di
sebuah toilet di Hogwarts sampai nyawa Draco terancam. Mereka berharap adegan
ini sama seoerti bukunya. Apa cerita dibalik adegan tersebut?
Aku baru melihat sedikit dari adegan itu, tapi
syuting-nya sangat intens. Mulainya hanya duel tapi akhirnya menjadi perang
sihir yang heboh! Aku tidak bisa memberi banyak bocoran, tapi yang pasti amat
intens. Ketegangan antara Harry dan Draco yang sudah menumpuk selama ini akan
dikeluarkan – nantikan sebuah pertarungan epic!
Bagaimana rasanya saat syuting adegan itu dengan Daniel Radcliffe?
Kalian bukan musuh kan?
Dan hebat – selalu professional dan sangat
menyenangkan untuk diajak kerja bareng. Lucunya, suatu saat kami berbincang tentang
timnas kriket Inggris… dan 5 menit kemudian kami saling bergulat di kamar
mandi! Timbal balik energi kami sangat baik, jadi mudah untuk membuat adegan
itu seperti seharusnya… dan kami tidak bermusuhan! Hubungan kami on screen dan off screen sangat baik. Saya rasa kami akan bisa bekerja sama lagi
di masa yang akan datang.
Jason Isaacs dan Helen McRory berperan jadi orang tuamu, dan Helena
Bonham Carter jadi bibimu, di film HP. Apa kau merasa nyaman dengan mereka?
Mereka mengagumkan! Memang menakutkan pada
awalnya bertemu mereka, tapi mereka ramah dan segera membuatku nyaman. Kerja
dengan mereka sangat asyik, terutama Helena Bonham Carter.
Film pertamamu, The
Borrowers, baru-baru ini diputar di salah satu saluran TV kabel di
Indonesia. Disana kau bermain dengan dua actor senior yang juga main di film
HP, Mark Williams (Arthur Weasley) dan Jim Broadbent (Proffesor Slughorn).
Apakah mereka masih mengingatmu saat bertemu lagi di set HP?
Mark dan Jim mengingatku! Aku gembira bertemu
mereka kembali – dua-duanya actor berbakat! Syuting The Borrowers juga menyenangkan. Untuk kerja pertamaku, film ini
luar biasa.
Lalu kau main Anna and the
King, yang kisahnya bertempat di Negara yang sekarang bernama Thailand.
Apakah kau harus datang ke Asia Tenggara untuk syuting?
Aku pergi ke Malaysia bersama ibuku selama 4
bulan. Waktu itu aku masih sangat kecil, jadi tidak banyak yang kuingat. Salah
satu yang kuingat adalah mengendarai gajah! Waktu itu aku sampai tak sabar
untuk cerita ke teman-teman. Ibuku juga sering cerita kalau aku tak mau makan
makanan yang disediakan di set karena terlalu berbeda dari yang biasa kumakan
di London, jadi ia harus naik taksi ke Kentucky Fried Chicken, yang letaknya 20
menit dari lokasi syuting, untuk membelikanku makanan setiap harinya!
Akhir-akhir ini kau sudah mengunjungi Asia lagi atau belum? Tempat
mana yang menjadi tujuan liburanmu?
Aku belum ke Asia lagi akhir-akhir ini, tapi
ingin rasanya kembali kesana dan melihat-lihat lagi semuanya. Saat ini aku
paling ingin ke Hawaii. Aku cinta Maui dan ingin sekali syuting disana. Aku
juga ingin ke Fiji suatu hari nanti.
Sudah pernah bertemu fans dari Asia?
Secara resmi, belum. Tapi aku ingin segera
menemui mereka! Kalau ada kesempatan untuk premier film di Asia dan aku bisa
pergi kesana untuk bertemu fans, pasti aku akan datang! Aku juga ingin
berkunjung ke Singapura.
Baru-baru ini kau mengeluarkan video musik dan album di YouTube
sebagai ‘Feltbeast’. Musikmu sangat luar biasa! Tapi waktu itu kita kaget
sekali – kita bahkan tidak tahu kalau kau sangat serius dengan musik.
Terima kasih untuk komentarnya.
Bagiku musik adalah passion dan sudah kukembangkan selama bertahun-tahun. Aku suka
bermain musik dengan seorang temanku dan aku suka melihat kreatifitas yang
terbentuk dari melakukan jamming
bersamanya. Kami banyak belajar dari satu sama lain dan membantu saling
membantu untuk mengasah kemampuan.
Jadi kau serius di musik?
Tidak juga… ini hanya sebuah hobi yang amat
kunikmati dan aku ingin terus berkreasi disini.
Berkat iTunes dan YouTube, serta account-mu di Twitter dan fansite
Feltbeast.com, kau sekarang menjadi semacam fenomena di Internet. Bagaimana
perasaanmu tentang hal ini?
Aku menghargai semua dukungan dan perhatian
dari para fans. Fansku luar biasa! Mereka membuatku semangat. Berinteraksi
dengan mereka di Twitter juga sangat asyik. Sungguh menakjubkan bahwa aku bisa
berhubungan dengan berbagai macam orang yang dari seluruh dunia disana. Aku
senang mendengar respon mereka dan bangga akan perhatian musikku. Percayalah,
aku memperhatikan semua opini mereka.
Mana yang lebih kau suka – acting atau musik? Setelah Harry Potter, jalur karir mana yang akan
kau pilih?
Sudah pasti acting, tapi aku juga akan terus
menciptakan musik dan lagu karena aku senang berkreasi.
Kau sudah main di beberapa film HP, seperti The Disappeared. Tokoh macam apa yang ingin kau mainkan setelah
serial HP usai?
Kupikir akan seru untuk main di film action
atau film perang, atau bahkan film tentang musik. Gol-ku adalah untuk
memerankan James Bond!
Dengar-dengar kau pernah ke Afrika Selatan untuk acara Jack Osborne’s Adrenaline Junkie (ITV)
dan disana kau mengendarai burung unta. Kita cukup geli mendengar ini –
bagaimana rasanya?
Seru sekaligus menakutkan! Aku jatuh dan
kejadian itu sangat menggelikan! Aku rekomendasikan kalian untuk naik burung
unta juga!
Sekarang mari kita berandai-andai. Kalau kau seorang penyihir,
pekerjaan apa yang kau pilih?
Mungkin aku akan jadi luthier (orang yang membuat dan memperbaiki alat musik petik) sihir
dan menjual alat musik sihir di Diagon Alley.
Ke asrama Hogwarts yang mana Tom Felton akan terpilih?
Aku, Tom Felton, pasti akan masuk Slytherin!
Sekarang kau harus memilih. Jangan terlalu dipikirkan, cukup jawab
saja dengan jawaban pertama yang kau inginkan! Kita mulai dengan: Hermione Granger atau Luna Lovegood?
Luna Lovegood.
Scones atau pancakes?
Pancakes.
Gitar akustik atau gitar elektrik?
Akustik.
Deskripsikan Tom Felton dalam 3 frase!
Baik hati, charming
dan sopan.
Terakhir, ada pesan untuk fans-mu di Indonesia dan Asia?
Terima kasih untuk support kalian! Aku harap
kalian bisa segera nonton Half-Blood
Prince. Semoga kalian suka!!
Oh My God.. I love him so much
BalasHapusOH MY GOD!!! He So Wow
BalasHapus