Wawancara TOM FELTON (Draco Malfoy)

Selasa, 24 Januari 2012

Member ilang :o Tapi nggak apa-apa :) Maasih tetep semangat nge-Blog dong ya :D
Don't forget to share this guys :D love ya love ya :*

***


TOM FELTON
Behind The Mask of Malfoy

Bakat tak terduga: jago bermain music! Tak disangka, Felton memiliki channel sendiri di YouTube dimana ia menunjukkan video musiknya dan menjual albumnya lewat iTunes di bawah nama Feltbeats.
Untuk mengenal lebih baik lagi actor dibalik topeng Draco Malfoy tersebut, koresponden FiRST, Amanda Aayusya, dengan bantuan Misha dari situs Feltbeats.com berhasil mengejar actor kelahiran London, 22 September 1987 ini di tengah-tengah kesibukannya syuting film Harry Potter and ther Deathly Hallows dan mewawancarainya tentang Draco Malfoy, rencana setelah film HP usai dan pengalaman naik burung unta di Afrika Selatan… eksklusif untuk FiRST Movie Magazine Indonesia.

Pertama-tama, apakah kau masih ingat pengalaman pertama audisi untuk mendapatkan peran di film Harry Potter?

Aku ingat pergi ke Leavesden Studios dan bertemu sutradara Chris Colombus dengan sejumlah anak-anak lain. Kami berbincang bersamanya dan ia melemparkan beberapa pertanyaan untuk melihat reaksi kami. Aku juga ingat, di salah satu panggilan berikutnya, Chris memegang sebuah telur. Ia sengaja menjatuhkan telur itu untuk menguji reaksiku. Orangnya menyenangkan dan membuat siapa pun bisa merasa santai.

Menurut kabar, kau mengikuti audisi untuk peran Harry, tapi malah mendapatkan peran sebagai Draco Malfoy. Apa yang kau rasakan saat menerima peran ini?

Waktu itu aku mencoba beberapa peran berbeda. Tak seperti yang lainnya, aku bukan fans buku HP jadi aku butuh waktu lebih lama untuk masuk ke peran-peran tersebut. Aku senang memerankan Draco, menurutku tidak ada yang lebih cocok memerankan Harry dan juga peran-peran lainnya! Akupun yakin bahwa yang paling cocok kumainkan adalah Draco. Aku merasa sangat beruntung.

Setelah memainkan Draco di enam film, tentunya kau sangat kenal sifat tokoh ini. Sejauh mana kau mengenalnya dan bagaimana perkembangan Draco selama ini?

Draco berkembang lebih lambat dari Harry. Tapi di film yang terbaru ini ia membuat lompatan menuju kedewasaan. Selama ini, cemoohannya masih kekanak-kanakan, tapi disini agak lebih parah.

Tentunya kau sudah membaca buku HP terakhir, Deathly Hallows. Apa pendapatmu tentang Epilogue, bab penutup, di buku itu dan adegan mana yang paling ingin kau mainkan di film?

Dari semuanya, aku justru paling tertarik dengan Epilogue tersebut! Aku tak sabar melihat Darco, Harry dan yang lainnya sebagai orang dewasa! Dalam benakku, Draco akan terlihat seperti ayahnya – mungkin dengan rambut panjang dan tongkat perak!

Salah satu adegan favorit fans di Half-Blood Prince adalah saat Harry dan Draco terlibat duel di sebuah toilet di Hogwarts sampai nyawa Draco terancam. Mereka berharap adegan ini sama seoerti bukunya. Apa cerita dibalik adegan tersebut?

Aku baru melihat sedikit dari adegan itu, tapi syuting-nya sangat intens. Mulainya hanya duel tapi akhirnya menjadi perang sihir yang heboh! Aku tidak bisa memberi banyak bocoran, tapi yang pasti amat intens. Ketegangan antara Harry dan Draco yang sudah menumpuk selama ini akan dikeluarkan – nantikan sebuah pertarungan epic!

Bagaimana rasanya saat syuting adegan itu dengan Daniel Radcliffe? Kalian bukan musuh kan?

Dan hebat – selalu professional dan sangat menyenangkan untuk diajak kerja bareng. Lucunya, suatu saat kami berbincang tentang timnas kriket Inggris… dan 5 menit kemudian kami saling bergulat di kamar mandi! Timbal balik energi kami sangat baik, jadi mudah untuk membuat adegan itu seperti seharusnya… dan kami tidak bermusuhan! Hubungan kami on screen dan off screen sangat baik. Saya rasa kami akan bisa bekerja sama lagi di masa yang akan datang.

Jason Isaacs dan Helen McRory berperan jadi orang tuamu, dan Helena Bonham Carter jadi bibimu, di film HP. Apa kau merasa nyaman dengan mereka?

Mereka mengagumkan! Memang menakutkan pada awalnya bertemu mereka, tapi mereka ramah dan segera membuatku nyaman. Kerja dengan mereka sangat asyik, terutama Helena Bonham Carter.

Film pertamamu, The Borrowers, baru-baru ini diputar di salah satu saluran TV kabel di Indonesia. Disana kau bermain dengan dua actor senior yang juga main di film HP, Mark Williams (Arthur Weasley) dan Jim Broadbent (Proffesor Slughorn). Apakah mereka masih mengingatmu saat bertemu lagi di set HP?

Mark dan Jim mengingatku! Aku gembira bertemu mereka kembali – dua-duanya actor berbakat! Syuting The Borrowers juga menyenangkan. Untuk kerja pertamaku, film ini luar biasa.

Lalu kau main Anna and the King, yang kisahnya bertempat di Negara yang sekarang bernama Thailand. Apakah kau harus datang ke Asia Tenggara untuk syuting?

Aku pergi ke Malaysia bersama ibuku selama 4 bulan. Waktu itu aku masih sangat kecil, jadi tidak banyak yang kuingat. Salah satu yang kuingat adalah mengendarai gajah! Waktu itu aku sampai tak sabar untuk cerita ke teman-teman. Ibuku juga sering cerita kalau aku tak mau makan makanan yang disediakan di set karena terlalu berbeda dari yang biasa kumakan di London, jadi ia harus naik taksi ke Kentucky Fried Chicken, yang letaknya 20 menit dari lokasi syuting, untuk membelikanku makanan setiap harinya!

Akhir-akhir ini kau sudah mengunjungi Asia lagi atau belum? Tempat mana yang menjadi tujuan liburanmu?

Aku belum ke Asia lagi akhir-akhir ini, tapi ingin rasanya kembali kesana dan melihat-lihat lagi semuanya. Saat ini aku paling ingin ke Hawaii. Aku cinta Maui dan ingin sekali syuting disana. Aku juga ingin ke Fiji suatu hari nanti.

Sudah pernah bertemu fans dari Asia?

Secara resmi, belum. Tapi aku ingin segera menemui mereka! Kalau ada kesempatan untuk premier film di Asia dan aku bisa pergi kesana untuk bertemu fans, pasti aku akan datang! Aku juga ingin berkunjung ke Singapura.

Baru-baru ini kau mengeluarkan video musik dan album di YouTube sebagai ‘Feltbeast’. Musikmu sangat luar biasa! Tapi waktu itu kita kaget sekali – kita bahkan tidak tahu kalau kau sangat serius dengan musik.

Terima kasih untuk komentarnya.
Bagiku musik adalah passion dan sudah kukembangkan selama bertahun-tahun. Aku suka bermain musik dengan seorang temanku dan aku suka melihat kreatifitas yang terbentuk dari melakukan jamming bersamanya. Kami banyak belajar dari satu sama lain dan membantu saling membantu untuk mengasah kemampuan.

Jadi kau serius di musik?

Tidak juga… ini hanya sebuah hobi yang amat kunikmati dan aku ingin terus berkreasi disini.

Berkat iTunes dan YouTube, serta account-mu di Twitter dan fansite Feltbeast.com, kau sekarang menjadi semacam fenomena di Internet. Bagaimana perasaanmu tentang hal ini?

Aku menghargai semua dukungan dan perhatian dari para fans. Fansku luar biasa! Mereka membuatku semangat. Berinteraksi dengan mereka di Twitter juga sangat asyik. Sungguh menakjubkan bahwa aku bisa berhubungan dengan berbagai macam orang yang dari seluruh dunia disana. Aku senang mendengar respon mereka dan bangga akan perhatian musikku. Percayalah, aku memperhatikan semua opini mereka.

Mana yang lebih kau suka – acting atau musik? Setelah Harry Potter, jalur karir mana yang akan kau pilih?

Sudah pasti acting, tapi aku juga akan terus menciptakan musik dan lagu karena aku senang berkreasi.

Kau sudah main di beberapa film HP, seperti The Disappeared. Tokoh macam apa yang ingin kau mainkan setelah serial HP usai?

Kupikir akan seru untuk main di film action atau film perang, atau bahkan film tentang musik. Gol-ku adalah untuk memerankan James Bond!

Dengar-dengar kau pernah ke Afrika Selatan untuk acara Jack Osborne’s Adrenaline Junkie (ITV) dan disana kau mengendarai burung unta. Kita cukup geli mendengar ini – bagaimana rasanya?

Seru sekaligus menakutkan! Aku jatuh dan kejadian itu sangat menggelikan! Aku rekomendasikan kalian untuk naik burung unta juga!

Sekarang mari kita berandai-andai. Kalau kau seorang penyihir, pekerjaan apa yang kau pilih?

Mungkin aku akan jadi luthier (orang yang membuat dan memperbaiki alat musik petik) sihir dan menjual alat musik sihir di Diagon Alley.

Ke asrama Hogwarts yang mana Tom Felton akan terpilih?

Aku, Tom Felton, pasti akan masuk Slytherin!

Sekarang kau harus memilih. Jangan terlalu dipikirkan, cukup jawab saja dengan jawaban pertama yang kau inginkan! Kita mulai dengan: Hermione Granger atau Luna Lovegood?

Luna Lovegood.

Scones atau pancakes?

Pancakes.

Gitar akustik atau gitar elektrik?

Akustik.

Deskripsikan Tom Felton dalam 3 frase!

Baik hati, charming dan sopan.

Terakhir, ada pesan untuk fans-mu di Indonesia dan Asia?

Terima kasih untuk support kalian! Aku harap kalian bisa segera nonton Half-Blood Prince. Semoga kalian suka!!

2 komentar:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS